Di undangan itu hanya tertulis tagline "The playground is open".


VIVAnews - Tak hanya Apple dan Microsoft saja yang memiliki acara khusus,Google pun telah mengirimkan undangan kepada pers untuk menghadiri acara terkait Android. Acara itu akan diselenggarakan pada 29 Oktober mendatang di New York.

Hingga saat ini, belum diketahui apa yang akan dirilis Google pada 29 Oktober mendatang. Di undangan itu hanya tertulis tagline "The playground is open", dengan ikon yang biasa terlihat di pencarian berbasis suara.

Mashable menyebut ada kemungkinan acara itu akan terkait dengan Google Play. Sebelumnya, Google memang mengubah brand Android Market menjadi Google Play yang digunakan saat ini.

Sedangkan laman TechRadar menyebut Google akan merilis smartphone yang dikerjakannya bersama LG, LG Nexus 4. Ada juga yang mengatakan Google dengan HTC sedang mempersiapkan Nexus 5, yaitu sebuah phablet berukuran 5 inci.

Untuk itu, perlunya kebijakan pengembangan industri nasional

VIVAnews - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang (Kadin) Indonesia bidang Organisasi, Anindya Bakrie menilai perlunya kebijakan pengembangan industri nasional yang sesuai dengan visi pembangunan industri nasional jangka panjang (2025), yaitu membawa Indonesia menjadi negara industri tangguh dunia.
"Hal itu diawali dengan visi 2014, yaitu pemantapan daya saing basis industri manufaktur yang berkelanjutan serta terbangunnya pilar industri andalan masa depan," kata dia dalam acara diskusi pada perhelatan Musyawarah Provinsi ke-V Kadin Sumatera Utara, yang dilangsungkan pada tanggal 16 sampai 18 Oktober 2012 di Ballroom hotel JW Marriott, Medan.
Dalam acara tersebut, putra sulung Aburizal Bakrie ini menjadi pembicara dalam diskusi interaktif mengenai dukungan terhadap program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan pengembangan kawasan.
Pencapaian visi dilakukan, menurutnya, dengan cara mendorong peningkatan nilai tambah industri dan penyebaran industri keluar pulau Jawa,serta meningkatkan perluasan pasar domestikdan internasional. Selain itu, memfasilitasi penguasaan dan penguatan teknologi dan struktur industri.
Di mana dengan sendirinya, akan tercapai target pertumbuhan sektor industri total (migas dan non-migas) sebesar 8,5 persen pada 2014 dan terus dinaikkan hingga mencapai 9,75 persen pada 2025, yang nantinya akan meningkatkan penyerapan sektor industri pada tenaga kerja sebesar 25 persen.
"Sumatera Utara dalam mendukung visi pembangunan industri nasional jangka panjang mempunyai peluang yang sangat besar dalam mewujudkan program. Sumut punya potensi luar biasa, di mana setiap kota dan kabupatennya memiliki potensi yang tidak dimiliki daerah lain," ujarnya.

sumber : http://bisnis.news.viva.co.id/

Oris Riswan Budiana - detikBandung

Bandung - Festival Kawah Putih ke II siap digelar pada 6-15 Juli mendatang. Acara tersebut digagas Perum Perhutani Unit III Jabar dan Banten sebagai pengelola kawasan wisata Kawah Putih.

General Manager Satuan Bisnis Mandiri (SBM) Jasa Mandiri Lingkungan dan Produk Lainnya Perum Perhutani Unit III Jabar dan Banten, Slamet, mengatakan kegiatan tersebut merupakan ajang memelihara keharmonisan alam dan upaya melestarikan budaya lokal.

Tema Festival Kawah Putih kali ini adalah 'From Youtn to Communitty'. Event tersebut juga didukung Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bandung serta Dinas Kebudayaan dan Industri Kreatif Jabar.

"Serangkaian kegiatan telah disiapkan dalam Festival Kawah Putih nanti," ujar Slamet dalam konferensi pers di Kawah Putih, Selasa (3/7/2012).

Dalam festival, nantinya akan ada ritual ruwatan alias upacara adat yang merupakan ikon Festival Kawah Putih. Selain itu, akan ada juga kegiatan lain seperti pasanggiri tembang Kawah Putih, giri wana rally (lomba lintas alam), sunatan massal, wedding festival, serta pentas seni.

"Puncak acara akan berlangsung pada Minggu (15/7/2012), nanti ada upacara adat mulai jam 09.00-11.00 WIB," jelas Slamet.

Sementara dalam kegiatan, direncanakan hadir sejumlah pejabat seperti Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Bupati Bandung Dadang Naser.

sumber : http://bandung.detik.com/

Malioboro di Yogya (dok. Fitraya/detikTravel)

Jakarta - Menyambut hari pariwisata dunia, konferensi pariwisata nasional akan digelar di Yogyakarta, September nanti. 500 Pelaku industri wisata siap membangun 100 destinasi.

Adalah Pasific Asia Travel Association (PATA) Indonesia Chapter yang menjadi penyelenggara konferensi tingkat nasional ini. 'Building 100 Destination' menjadi tema acara.

"Dalam rangka menyambut hari pariwisata dunia, nanti akan ada konferensi pariwisata nasional di Yogya, temanya sudah ditetapkan Building 100 Destination," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (4/7/2012).

Majalah mingguan terkenal, Newsweek, sudah mengumumkan akan menghentikan edisi cetaknya akhir Desember 2012.
Sebagai penggantinya adalah versi internet dengan nama Newsweek Global yang mulai tersedia pada awal tahun depan.
Penerbitnya mengatakan keputusan diambil untuk menanggapi tantangan ekonomi dalam percetakan dan distribusi. Edisi cetak terakhir rencananya akan terbit pada tanggal 31 Desember.
"Kami mengalihkan Newsweek, tidak menyatakan selamat tinggal," seperti tertulis dalam pernyataan Tina Brown, pemimpin redaksi dan pendiri situs internet Newsweek Daily Beast Company.
"Keputusan ini bukan tentang kualitas merek atau jurnalistik, karena masih akan tetap kuat selamanya. Ini merupakan tantangan ekonomi dalam percetakan dan distribusi," tambahnya.
Majalah Newsweek -yang sudah berusia 80 tahun- selama beberapa dekade bersaing dengan Time- dan belakangan ini keduanya menghadapi penurunan pendapatan secara terus menerus.

Beragam produk kreatif dipamerkan dalam pameran industri kreatif Yogyakarta di Plaza Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa, (9/10/2012). Pameran yang diikuti oleh 44 industri kecil menengah itu dalam rangka untuk mempromosikan produk dari para perajin unggulan guna memperluas pasar. pameran akan berlangsung hingga 12 Oktober mendatang.

SURABAYA, KOMPAS.com - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tidak hanya bekerja dalam pengaturan tenaga kerja, namun juga menawarkan solusi industri kreatif untuk menekan angka pengangguran.

Akhir akhir ini  timbul kesadaran akan pen­tingnya kehadiran in­dustri kreatif. Kenapa, karena industri kreatif berkembang dan mun­cul peranannya tanpa di­per­hitungkan se­belumnya.

Perkembangannya sangat tergantung kepada perubahan sikap hidup masyarakat, kemajuan ekonomi, globalisasi dan perubahan budaya. Perubahan-perubahan sikap dan perilaku berkembang dan dinamis sebagai akibat kemajuan ilmupengetahuan dan teknologi.

Industri ini tumbuh seperti air mengalir. Sikap kita mesti menam­bah dan mendiversifikasinya, agar semakin maju semakin dapat merangsang berkembangnya indus­tri kreatif. Salah satu yang men­dasari kenapa lahirnya kemen­trian baru; kementrian parawisata dan industry kreatif.

Dapat diyakini bahwa peru­bahan sikap masyarakat  meng­hasilkan permintaan turunan akan berbagai hal. Di antaranya semakin muncul pencinta kreasi seni; seperti musik, drama, film, dan sejenisnya. Kreasi ketatabogaan dan busana beserta kegiatan yang mengikutinya. Persoalannya masih banyak dan kompleks, bagaimana potensi industri kreatif dapat dipetakan, ditemukan akar masalah, kemudian dikembangkan sesuai dengan keper­l­uan dan prospek pada masa yang akan datang.

Industri kreatif saat ini telah menjadi salah satu sorotan dalam pembangunan di Indonesia. Dengan semakin meningkatnya sumber daya manusia, industri kreatif diharapkan dapat membantu menopang perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu industri kreatif menjadi sesuatu yang tak terpisahkan dengan ekonomi kreatif.

Ekonomi kreatif

Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep bagaimana seseorang mendapatkan penghasilan melalui ide-ide. Jadi, dalam ekonomi kreatif yang menjadi sumber dari kesuksesan bukanlah uang atau mesin, melainkan ide-ide baru dan segar.

Ekonomi kreatif memperbaharui manufaktur, jasa, ritel dan juga indsutri hiburan. Dengan adanya ekonomi kreatif, akan mengubah cara di mana orang ingin hidup, bekerja dan belajar, di mana mereka berfikir, menciptakan dan menghasilkan. Istilah ekonomi kreatif ini, pertama kali dijelaskan dalam buku milik John