Kamis, 18 Oktober 2012

Kadin: 2025, RI Jadi Negara Industri Tangguh


Untuk itu, perlunya kebijakan pengembangan industri nasional

VIVAnews - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang (Kadin) Indonesia bidang Organisasi, Anindya Bakrie menilai perlunya kebijakan pengembangan industri nasional yang sesuai dengan visi pembangunan industri nasional jangka panjang (2025), yaitu membawa Indonesia menjadi negara industri tangguh dunia.
"Hal itu diawali dengan visi 2014, yaitu pemantapan daya saing basis industri manufaktur yang berkelanjutan serta terbangunnya pilar industri andalan masa depan," kata dia dalam acara diskusi pada perhelatan Musyawarah Provinsi ke-V Kadin Sumatera Utara, yang dilangsungkan pada tanggal 16 sampai 18 Oktober 2012 di Ballroom hotel JW Marriott, Medan.
Dalam acara tersebut, putra sulung Aburizal Bakrie ini menjadi pembicara dalam diskusi interaktif mengenai dukungan terhadap program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan pengembangan kawasan.
Pencapaian visi dilakukan, menurutnya, dengan cara mendorong peningkatan nilai tambah industri dan penyebaran industri keluar pulau Jawa,serta meningkatkan perluasan pasar domestikdan internasional. Selain itu, memfasilitasi penguasaan dan penguatan teknologi dan struktur industri.
Di mana dengan sendirinya, akan tercapai target pertumbuhan sektor industri total (migas dan non-migas) sebesar 8,5 persen pada 2014 dan terus dinaikkan hingga mencapai 9,75 persen pada 2025, yang nantinya akan meningkatkan penyerapan sektor industri pada tenaga kerja sebesar 25 persen.
"Sumatera Utara dalam mendukung visi pembangunan industri nasional jangka panjang mempunyai peluang yang sangat besar dalam mewujudkan program. Sumut punya potensi luar biasa, di mana setiap kota dan kabupatennya memiliki potensi yang tidak dimiliki daerah lain," ujarnya.

sumber : http://bisnis.news.viva.co.id/

Pilih Bahasa

Ad Info

Statistik Blog