Rabu, 17 Oktober 2012
Punya Inovasi Teknologi? Segera Daftarkan Paten
JAKARTA, KOMPAS.com – Apple dan Samsung sejak 2010 lalu sudah terlibat dalam perang paten, baik dari sisi desain dan software. Sengketa paten antara keduanya terjadi di 10 negara, yang akhirnya bisa merugikan pihak yang melanggar.
Steve Wozniak, salah seorang yang turut mendirikan Apple bersama Steve Jobs, mengatakan, paten merupakan hal penting dalam dunia teknologi. Ia menyarankan kepada siapa saja yang memiliki inovasi baru di bidang teknologi, agar mendaftarkannya kepada pihak berwenang.
“Ini adalah satu hal yang paling penting untuk mengamankan bisnis teknologi Anda,” kata Wozniak dalam jumpa pers pra seminar Innovation and Creativity di Jakarta, Senin (16/7/2012).
Paten bisa menjadi langkah strategis dalam bisnis teknologi di kemudian hari. Ini bisa jadi modal dalam penelitian dan pengembangan teknologi berikutnya.
Di sisi lain, paten teknologi juga bisa mendatangkan keuntungan finansial karena paten tersebut digunakan oleh pihak lain.
Di Indonesia sendiri, paten teknologi bisa didaftarkan di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Hingga saat ini situs web Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, telah memuat 73.166 paten.
Sumber: Kompas.com
Mari Elka Rayu Bank Danai Industri Kreatif
VIVAnews - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, tak ragu merayu kalangan perbankan untuk memberikan pembiayaan pada industri fashion dan kriya. Kedua industri itu senantiasa menyumbang pendapatan negara dalam jumlah cukup besar.
“Saya harap industri juga makin luas dibiayai perbankan,” ujar Mari di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2012.
Mari memperkirakan, potensi sumbangan industri kreatif pada perekonomian nasional diperkirakan mencapai Rp468 triliun atau 7,3 persen dari produk domestik bruto.
Dari sektor tersebut, industri fashion dan kriya merupakan penyumbang terbesar bagi penerimaan negara dengan porsi masing-masing 49 persen dan 27 persen. Industri kriya adalah industri berkaitan dengan kerajinan tangan.
Untuk penyerapan tenaga kerja, industri kreatif telah mempekerjakan sekitar 85,5 juta orang dengan porsi terbesar bergerak di bidang fashion sebanyak 4,5 juta orang. “Pelakunya semua mikro dan UKM,” kata Mari.
Selain dua industri kreatif itu, Mari juga memberikan perhatian besar pada bidang desain, periklanan, dan animasi yang memiliki prospek cerah. Sayangnya, ketiga bidang tersebut masih memiliki porsi kontribusi kecil yaitu sebesar 5 persen.
Untuk itu, kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif mengaku perlunya upaya pengembangan bidang industri kreatif tersebut.
Sumber: Viva.co.id
Indonesia Belajar Industri Kreatif kepada Jepang
TOKYO, KOMPAS.com — Pemerintah Indonesia berupaya mempererat hubungan kerja sama dengan Pemerintah Jepang dalam industri kreatif. Keinginan itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu saat bertemu Wakil Menteri Pendidikan dan Teknologi Jepang Mihuo Takai, Jumat (21/9/2012).
“Kami membicarakan kesempatan belajar film, animasi, dan teater. Sejauh ini, Pemerintah Jepang sudah banyak memberi kesempatan mahasiswa belajar sains dan teknologi. Ke depan, Jepang akan membuka lebih banyak kesempatan belajar di bidang kreatif,” tutur Mari kepada wartawan Kompas Andy Riza Hidayat.
Berdasarkan catatan Kedutaan Besar Republik Indonesia, di Jepang, selama lima tahun terakhir, sedikitnya 2.000 orang mendapat beasiswa Monbusho. Tahun ini ada 600 orang yang belajar lewat fasilitas beasiswa tersebut. Tahun depan, kuota tersebut akan ditambah.
Mari berharap mereka yang belajar industri kreatif di Jepang bisa menciptakan lapangan kerja baru. Dampak berikutnya dapat menumbuhkan perekonomian nasional.
Pertemuan dengan Mihuo Takai berlangsung sekitar satu setengah jam. Dalam pertemuan itu hadir Wakil Duta Besar RI di Jepang Jonny Sinaga dan sejumlah pejabat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pada Kamis (20/9/2012), Mari bertemu dengan Menteri Ekonomi Perdagangan dan Industri Yukio Edano di Tokyo. Tidak jauh berbeda dengan pertemuan hari ini, kedua pihak membuka kerja sama sektor industri kreatif dalam bidang mode, desain, dan kuliner.
Sumber: Kompas.com
Langganan:
Postingan (Atom)
Pilih Bahasa
Ad Info
-
Cat di dinding memang akan terasa monoton bila warnanya itu-itu saja apalagi pada kamar anak-anak biasanya mereka ingin gambar tokoh kart...
-
Berikut beberapa tips dan ide untuk membuat design undangan pernikahan yang terbaik untuk membantu anda dalam cetak undangan nikah ada ba...
-
image mug) bisa membuat sebuah hadiah atau pesta menjadi lebih fantastis. Meskipun Anda dapat saja membeli mug bergambar melalui banyak tok...
-
Industri kreatif saat ini telah menjadi salah satu sorotan dalam pembangunan di Indonesia. Dengan semakin meningkatnya sumber daya manusia,...
-
Pengalaman bekerja di perusahaan keramik menginspirasi Muhammad Sofwan mendirikan usaha pembuatan mug berbahan keramik. Beda dari produse...
-
Mungkin sebagian dari Anda belum mengetahui apa pengertian dari digital printing. Artikel ini menjelaskan secara umum tentang pengertian ...
-
Adu Karya Karakter Indonesia (sumber AKKI) Bertujuan mengembangkan kreativitas anak bangsa di 5 kota di Indonesia. Kementerian Pariwi...